Bumi Segandu, Microcosmos Nusantara

Pagi itu sangat cerah, orang-orang desa Losarang telah berkumpul memadati jalan-jalan desa. Hari itu adalah perayaan syukuran dan arak-arakan putri keraton Komunitas Suku Dayak Hindu Budha Bumi Losarang Indramayu. Kaum pria tak mengenakan penutup badan, hanya mengenakan aksesoris tradisional dan celana pendek dibawah lutut berwarna putih disebelah kanan dan warna hitam disebelah kiri. Menjunjung tinggi ideologi dan falsafah bangsa Indonesia, yakni Pancasila. Mereka hidup berbaur dengan masyarakat biasa, tiada bermasalah, pun tak ingin mencari masalah, sesuai dengan yang diajarkan oleh seorang bapak tua yang mereka anggap sesepuh. Beliau adalah Nur Alam Paheran Takmad Diningrat Gusti Alam atau biasa di panggil dengan bapak tua.

Sejarah alam ngaji rasa, ngaji rasa sejarah alam, adalah Ilmu yang mengajarkan tentang bagaimana manusia hidup dengan sifat sabar yang tiada batasnya, terutama kepada keluarga serta kepada alam. Intinya, belajar merasakan apa yang dirasakan dan diberikan oleh Tuhan lewat alam. Inilah pelajaran dasar yang selalu ditekankan bapak tua kepada komunitasnya. Bhineka Tunggal Ika adalah tujuan nya, karena berbagai macam jenis karakter manusia ada didalamnya. Atas dasar ini pula lah Komunitas Suku Dayak Hindu Budha Bumi Segandu di identikan dengan microcosmos Nusantara. Yakni dunia kecil, khususnya manusia dan sifat kemanusiaan yang merupakan contoh dalam ukuran kecil dari alam semesta. Dengan arti kata lain, Bumi Segandu adalah manusia dalam keadaan atau wujud seutuhnya yang tak lain adalah miniatur dari bumi atau dunia, dimana semua yang ada di bumi ada juga pada manusia.

Foto & text : Kurniawan Mas’ud

Baca juga di —-> http://www.garudamagazine.com/insight.php?id=12

3 thoughts on “Bumi Segandu, Microcosmos Nusantara

  1. Suku dayak hindhu budha bumi segandu
    Suku : kaki
    Dayak : diayak ( disaring )
    Hindhu : ketika manusia dalam kandungan
    Budha : manusia lahir telanjang
    Bumi segandu: microcosmos
    Perjalanan (kaki) dalam masa penyaringan(dayak)ketika dalam kandungan(hindhu) hingga ketika lahir dalam keadaan telanjang ( budha) ke dunia d sebut manusia (bumisegandu atau microcosmos)

Leave a reply to jagad'e niro Cancel reply